SEKRETARIAT:AULA Sunan Geseng Jl.Brigjend Katamso IV/03 Kediri Jatim. Phone (0354)683667 e-mail :dzikrurohmah@yahoo.com http://dzikrurrohmah.blogspot.com

BAROKAHAN BULAN MUHARAM 1432 H

Selasa, 28 Oktober 2008

TANDA-TANDA ORANG BERIMAN

Hari : Selasa Malam Rabu
Tangga l : 28 Oktober 2008
Di Rumah : Bpk. Ihsan
Alamat : Gogorante Gampengrejo
Kab. Kediri
TANDA-TANDA ORANG BERIMAN

Alloh tidak membeda-bedakan manusia, hanya manusia sendiri yang mebedakan, karena keimanan dan perilakunya semdiri.

Sebagian tanda orang yang beriman ada 3 : di terangkan dalam Al-Qur’an :

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau Mengadakan perdamaian di antara manusia. dan Barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. Q.S.An-nisa’ : 114

Dari ayat di atas Allah swt, memberikan batasan-batasan keimanan dan kebaikan. Ada tiga hal yang menjadi tingkatan ukuran keimanan manusia.

1. Setiap perkataan dan perbuatan, yang tidak menyuruh sedekah, welas asih, kasi sayang kepada orang lain, bahkan setiap perkumpulan jama’ah sebesar apapun jama’ahnya, kalu isi kajiannya tidak ada dampak social baik kepada umat, maka di sisi Alloh tidak ada nilai baiknya. Begitu juga sedekah yang tidak dengan cara yang benar, seperti sedekah yang diikuti dengan riya’ ( pamer ), sum’ah ( ingin didengar orang banyak ) ujub ( ingin popular ), maka juga tidak ada artinya. Jadi sebanyak apapun sedekah itu, walaupun satu tumpuk uang, kalau tidak dengan jalan yang benar, maka tidak akan adan manfa’atnya, bahkan akan mendatangkan madhorot, baik kepada si pelakunya sendiri atau kepada orang lain.

2. Setiap perkataan dan perbuatan tersebut harus berisi perintah kebaikan. Kebaikan itu sangat luas, setiap perkataan dan perbuatan itu bisa menjadi ibadah, kalau kita lakukan dengan niat yang benar, dengan cara yang baik, dan membawa manfa’at bagi orang lain. Ibadah itu tidak hanya yang berbentuk mahdhoh ( ibadah langsung kepada Allah ) seperti sholat, dzikir dll, tetapi bisa bersifat sosial, yang ada dampak manfaatnya bagi umat. Seruan TAKBIR yang di pakai untuk merusak dan mengganggu ketenangan dan ketentraman orang lain, maka itu bukan ibadah.

3. Harus berdampak kerukunan dan perdamaian kepada umat manusia. Harus menjadi jembatan atau sarana yang bisa merukunkan manusia. Walaupun ucapan itu keluar dari orang yang memakai surban setinggi gunung, berjubah setebal lapis lima, tapi dampaknya mengadu domba orang lain, menyebar fitnah kepada umat, memcah belah jama’ah orang lain, maka itu bukan perilaku orang yang beriman sesuai standar dan ukuran Al-Qur’an.

Majelis Dzikrurrohmah ini, ajaran utamanya memikirkan kemanfaatan kepada seluruh umat alam semesta, mulai amaliyah dzikirnya yang berisi mendo’akan turunnya rahmat dan barokah kepada seluruh umat alam semesta, sampai kegiatan-kegiatannya selalu berdampak social dan kemanfatan kepada umat secara menyeluruh, lintas golongan, ras, suku dan agama. Itulah Islam Rohmatan Lil Aalamin.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU


BLOG KELUARGA

Blog Archive

  © Blogger templates The Professional Template by Kang Anwar 2009

Back to TOP